Step Up,franchise film yang bertemakan tarian modern ini, saat film pertamanya langsung menjadi booming & menarik perhatian penonton. Aktor Channing Tatum pun mulai terkenal dikhalayak umum berkat Step Up karena dia menjadi tokoh utama dalam film Step Up pertama ini.
Setelah Step Up Sukses dipasaran, seri-seri berikutnya pun bermunculan setiap 2 tahun sekali yaitu Step Up 2: The Streets(2008), Step Up 3D(2010), Step Up Revolution(2014), dan di tahun 2014 ini, Step Up kembali lagi dengan sekuel ke-4nya dan dikabarkan menjadi seri terakhir dari franchise tarian modern ini, dan akan berjudul Step Up All In.
INTRODUCTION
Step Up All in, film ini meneruskan cerita di film sebelumnya, Step Up Revolution yang mana bercerita tentang Sean(Ryan Guzman) mencoba untuk bertahan hidup dengan hobi menarinya. Dengan timnya "The Mob" Sean berusaha untuk mengikuti casting di banyak tempat agar tim-nya tetap eksis pasca kejadian di Miami yang pernah melambungkan nama tim mereka. Sayangnya, hal tersebut tidak berjalan lancar dan malah membuat Sean ditinggalkan oleh tim mereka.
Tak mau begitu saja terpuruk, Sean akhirnya menemukan iklan
di internet tentang kompetisi dance di Las Vegas yang diadakan oleh penyanyi
terkenal. Sean pun mengajak Moose(Adam G Sevani) untuk ikut dalam kompetisi
dance tersebut. Tetapi, Sean tidak memiliki tim untuk mengikuti kompetisi tersebut.
Moose pun mengajak Sean untuk bertemu dengan Andie(Briana Evigan) untuk
mengajak beberapa orang agar masuk ke dalam tim yang akan ikut berkompetisi
Setelah berhasil membuat penonton terhibur lewat dance di 4
film sebelumnya, tentu berdampak pada rasa ketertarikan di seri selanjutnya.
Mungkin juga, beberapa orang juga sudah mulai bosan untuk mengikuti franchise
ini. Meski begitu, franchise ini tetap hadir dengan percaya diri untuk
menghibur para penonton.REVIEW TIME
Trish Sie selaku sutradara tidak bisa dibilang berhasil dalam mennyutradarai film ini. Trish Sie terlalu menekankan isi cerita yang akhirnya malah berujung kurang bagus untuk 112 menit film ini. jangan terlalu menggali dengan dalam isi cerita film ini karena pada akhirnya hal tersebut tentu akan menguak betapa minimnya penggarapan naskah film ini Sama seperti film-film Step Up sebelumnya, plot yang bisa diprediksi pasti dapat terlihat dengan jelas pada Step Up All In ini. Konsep yang selalu sama membuat banyak adegan yang "Cheesy" di film kali ini. jadi yang berharap jalan cerita yang menarik dan juga tidak monoton akan kembali merasakan kekecewaan pada Step Up All In ini.Dari segi dancenya, film ini juga terlihat kurang maksimal jika dibandingkan dengan 2 film sebelumnya, Step Up 3D & Step Up Revolution. Penonton mungkin akan kurang terkesima dengan dance di sepanjang film ini. Tetapi, bukan berarti semua dancenya tidak menarik untuk dilihat. Di penghujung film akan disajikan satu tarian khusus yang mungkin bisa menggantikan rasa tidak menarik terhadap tarian-tarian sebelumnya yang diperlihatkan di sepanjang film ini.
Poin Plus fim ini datang dari para pemain-pemainnya. Film
ini seperti ajang reuni bagi para pemain step up terdahulu, para penggemar franchise
ini bisa sedikit merasakan nostalgia terhadap pemain-pemain seri Step Up
terdahulu
Overall, Film Step Up All In ini, yang katanya sebagai
penutup franchise Step Up, bukanlah penutup yang baik bagi franchise ini. Tapi
film ini menjadi alasan yang tepat untuk menutup perjalanan franchise Step Up
ini.
Mungkin itu tadi sedikit Review ku mengenai film Step Up All In. Walaupun filmnya sudah sangat lama tayang di bioskop-bioskop, ku baru bisa menonton film ini baru-baru aja, jadi aku bisa menulis review film ini baru bisa sekarang deh.
Terima kasih buat yang telah meluangkan waktunya untuk membaca review "Step Up All In" ini. Terima kasih juga buat yang telah menshare & mengkomen tulisanku kali ini
Nantikan review-review ku mengenai film, tv seri, game &
musik yang lain ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar